Internet yang lemot pastinya amat mengusik kegiatan tiap hari. Terlebih, disaat ini seluruh kegiatan mulai dari pekerjaan, sekolah, apalagi kehidupan tiap hari sudah sangat memerlukan internet. Tidak heran jika banyak orang langsung gusar dikala perihal ini terjadi. Metode mempercepat wifi bisa jadi diperlukan banyak orang yang mengeluhkan internet yang lelet. Cara mempercepat wifi dapat dicoba dengan beberapa tahap sederhana. Hal- hal sederhana seperti posisi serta pemeliharaan router sampai pemberian password dan beberapa kiat di gadget mempunyai kedudukan berarti dalam mempercepat wifi Kamu. Berikut cara mempercepat wifi
- Periksa kecepatan internet Anda: gunakan situs web seperti speedtest.net untuk memeriksa kecepatan internet Anda. Jika kecepatannya jauh di bawah yang diharapkan, ada kemungkinan ada masalah dengan penyedia layanan internet Anda.
- Posisikan router dengan baik: Posisikan router Anda di lokasi terbaik di rumah Anda. Hindari tempat yang terlalu jauh dari perangkat yang akan terhubung atau yang terhalang oleh benda seperti dinding dan furniture.
Posisi router sangat penting untuk mempercepat jaringan wifi Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk menempatkan router dengan baik:
- Letakkan router di lokasi tengah rumah: Letakkan router di lokasi yang mudah diakses oleh semua perangkat yang akan terhubung. Jangan letakkan router terlalu jauh atau terlalu dekat dengan perangkat, hindari juga menempatkannya di pojok ruangan atau di bawah meja.
- Jauhkan dari benda penghalang: Hindari menempatkan router di dekat benda penghalang seperti dinding, furniture atau benda elektronik lainnya, karena benda-benda tersebut dapat memblokir sinyal wifi.
- Tinggikan router: Jangan letakkan router terlalu rendah di permukaan, sebaiknya letakkan di tempat yang lebih tinggi seperti rak atau lemari agar sinyal wifi dapat menyebar lebih baik.
- Hindari interferensi: Hindari menempatkan router dekat dengan perangkat elektronik lainnya yang dapat menghasilkan interferensi, seperti microwave, speaker, atau telepon nirkabel.
- Pastikan router terhubung ke sumber listrik yang stabil: Pastikan router Anda terhubung ke sumber listrik yang stabil dan terhindar dari jangkauan cahaya matahari langsung.
Dengan menempatkan router dengan baik, Anda dapat meningkatkan kualitas dan kecepatan jaringan wifi Anda.
- Perbarui firmware router: Selalu pastikan router Anda menggunakan firmware terbaru. Firmware terbaru dapat meningkatkan performa dan stabilitas jaringan.
Mengupdate firmware router adalah hal yang penting untuk mempercepat jaringan wifi Anda. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk memperbarui firmware router:
- Periksa informasi router Anda: Anda harus mengetahui informasi router Anda seperti merek, model dan nomor seri sebelum melakukan pembaruan firmware.
- Unduh firmware terbaru: Setelah mengetahui informasi router Anda, kunjungi situs web resmi produsen router dan unduh firmware terbaru.
- Login ke router: Masuk ke halaman konfigurasi router melalui browser web Anda. Setiap produsen router memiliki cara login yang berbeda, namun biasanya dapat diakses melalui alamat IP yang tertera di buku manual.
- Pilih opsi untuk memperbarui firmware: Setelah login ke router, cari opsi untuk memperbarui firmware. Biasanya terdapat opsi “Firmware Update” atau “Upgrade Firmware”. Klik opsi tersebut.
- Pilih file firmware: Setelah memilih opsi untuk memperbarui firmware, pilih file firmware yang sudah Anda unduh sebelumnya.
- Tunggu proses selesai: Tunggu proses pembaruan firmware hingga selesai. Jangan matikan router saat proses pembaruan sedang berlangsung.
Setelah proses pembaruan firmware selesai, reboot router Anda dan periksa apakah ada perbaikan pada kualitas dan kecepatan jaringan wifi Anda.
- Ganti password wifi: Pastikan password wifi Anda aman dan kompleks. Ini akan membantu mencegah penggunaan jaringan wifi Anda oleh orang yang tidak berwenang.Mengganti password wifi secara berkala adalah tindakan penting yang harus dilakukan untuk menjaga keamanan jaringan wifi Anda dan mempercepat koneksi. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengganti password wifi Anda:
- Login ke router: Masuk ke halaman konfigurasi router melalui browser web Anda. Setiap produsen router memiliki cara login yang berbeda, namun biasanya dapat diakses melalui alamat IP yang tertera di buku manual.
- Cari opsi untuk mengganti password: Setelah login ke router, cari opsi untuk mengganti password. Biasanya terdapat opsi “Wireless Settings” atau “Wireless Security”. Klik opsi tersebut.
- Pilih jenis keamanan yang diinginkan: Pilih jenis keamanan yang diinginkan untuk jaringan wifi Anda. WPA2 adalah jenis keamanan yang paling direkomendasikan saat ini.
- Masukkan password baru: Masukkan password baru yang kuat dan sulit ditebak. Password harus terdiri dari kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus.
- Simpan perubahan: Setelah memasukkan password baru, klik opsi untuk menyimpan perubahan.
Setelah mengganti password wifi, pastikan untuk menghubungkan ulang semua perangkat yang terhubung ke jaringan wifi Anda menggunakan password baru. Dengan mengganti password wifi secara berkala, Anda dapat memastikan keamanan jaringan wifi Anda dan mempercepat koneksi.
- Gunakan repeater atau extender: Jika jangkauan wifi Anda masih kurang, pertimbangkan untuk menggunakan repeater atau extender. Perangkat-perangkat ini akan memperluas jangkauan wifi Anda dan membantu mempercepat koneksi Anda.
Menggunakan repeater atau extender adalah salah satu cara untuk memperkuat sinyal wifi dan mempercepat jaringan wifi Anda. Berikut adalah penjelasan mengenai repeater atau extender:
- Repeater: Repeater adalah perangkat yang digunakan untuk memperkuat sinyal wifi dengan mengulang sinyal dari router utama. Repeater ditempatkan di tengah-tengah jarak antara router utama dan perangkat yang terhubung. Repeater akan menerima sinyal wifi dari router utama dan mengirimkannya kembali ke perangkat yang terhubung.
- Extender: Extender atau range extender juga digunakan untuk memperkuat sinyal wifi, namun cara kerjanya sedikit berbeda dengan repeater. Extender menangkap sinyal wifi dari router utama, menguatkan sinyal tersebut, dan kemudian menyebarkan ulang sinyal tersebut ke area yang lebih luas. Extender biasanya ditempatkan di ruangan yang terpisah dari router utama atau di ruangan yang memiliki banyak benda penghalang.
Dalam memilih antara repeater atau extender, perlu mempertimbangkan kondisi lingkungan rumah atau kantor Anda. Jika lingkungan memiliki banyak benda penghalang atau jarak yang terlalu jauh dari router utama, maka extender akan lebih efektif. Namun jika kondisi lingkungan terbilang baik dan hanya memerlukan peningkatan sinyal di ruangan tertentu saja, maka repeater akan lebih cocok.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan repeater atau extender dapat mempercepat jaringan wifi Anda, namun juga dapat mempengaruhi kecepatan dan stabilitas koneksi. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan repeater atau extender hanya jika memang diperlukan dan pastikan untuk mengkonfigurasi perangkat dengan benar.
- Ubah Menjadi Jaringan Tertutup.Mengubah jaringan wifi Anda menjadi jaringan tertutup adalah cara lain untuk meningkatkan keamanan dan mempercepat koneksi wifi Anda. Dengan membuat jaringan wifi Anda menjadi tertutup, hanya perangkat yang telah diizinkan yang dapat mengakses jaringan tersebut. Berikut adalah beberapa langkah untuk membuat jaringan wifi Anda menjadi jaringan tertutup:
- Login ke router: Masuk ke halaman konfigurasi router melalui browser web Anda. Setiap produsen router memiliki cara login yang berbeda, namun biasanya dapat diakses melalui alamat IP yang tertera di buku manual.
- Cari opsi untuk mengubah nama jaringan (SSID): Cari opsi untuk mengubah nama jaringan (SSID). Biasanya opsi ini dapat ditemukan di bagian “Wireless Settings” atau “Wireless Network”.
- Nonaktifkan opsi “Broadcast SSID”: Untuk membuat jaringan wifi Anda menjadi tertutup, nonaktifkan opsi “Broadcast SSID”. Hal ini akan membuat jaringan wifi Anda tidak terlihat oleh perangkat yang tidak diizinkan.
- Atur enkripsi: Pilih jenis enkripsi yang diinginkan untuk jaringan wifi Anda. WPA2 adalah jenis enkripsi yang paling direkomendasikan saat ini.
- Set password: Setelah mengatur enkripsi, atur password baru yang kuat dan sulit ditebak. Password harus terdiri dari kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus.
- Simpan perubahan: Setelah memasukkan password baru, klik opsi untuk menyimpan perubahan.
Dengan membuat jaringan wifi Anda menjadi jaringan tertutup, Anda dapat meningkatkan keamanan jaringan dan mempercepat koneksi wifi Anda. Namun, pastikan untuk menghubungkan kembali semua perangkat yang terhubung ke jaringan wifi Anda menggunakan password bar
- Mengubah Frekuensi 5GHz.Mengubah frekuensi 5GHz pada jaringan WiFi Anda dapat membantu meningkatkan kecepatan dan kestabilan koneksi Anda, terutama jika Anda memiliki banyak perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi 2.4GHz yang sama. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengubah frekuensi 5GHz pada jaringan WiFi Anda:
- Login ke router: Masuk ke halaman konfigurasi router melalui browser web Anda. Setiap produsen router memiliki cara login yang berbeda, namun biasanya dapat diakses melalui alamat IP yang tertera di buku manual.
- Cari opsi untuk mengubah frekuensi: Cari opsi untuk mengubah frekuensi jaringan WiFi Anda. Biasanya, opsi ini dapat ditemukan di bagian “Wireless Settings” atau “Wireless Network”.
- Aktifkan frekuensi 5GHz: Pastikan bahwa opsi frekuensi 5GHz sudah aktif. Beberapa router memerlukan aktivasi manual terlebih dahulu.
- Atur nama jaringan dan password: Setelah frekuensi 5GHz diaktifkan, atur nama jaringan (SSID) baru dan password yang kuat. Pastikan untuk menggunakan nama yang berbeda dari jaringan WiFi 2.4GHz Anda agar perangkat dapat membedakan kedua jaringan. Gunakan password yang terdiri dari kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus.
- Simpan perubahan: Setelah mengatur nama jaringan dan password baru, klik opsi untuk menyimpan perubahan.
- Hubungkan perangkat ke jaringan 5GHz: Setelah jaringan 5GHz diatur, Anda dapat mencari jaringan tersebut pada perangkat Anda dan terhubung ke jaringan baru menggunakan password yang telah diatur.
Setelah mengubah frekuensi jaringan WiFi Anda menjadi 5GHz, pastikan untuk menguji kecepatan dan kestabilan koneksi WiFi Anda. Jika terdapat perangkat yang tidak dapat terhubung ke jaringan 5GHz, pastikan perangkat tersebut mendukung frekuensi tersebut atau tanyakan kepada produsen perangkat tersebut.
- Boot Ulang Router.Mengalami masalah dengan koneksi WiFi seringkali dapat diselesaikan dengan melakukan boot ulang (reboot) pada router. Boot ulang dapat membantu mengatasi masalah yang berkaitan dengan jaringan WiFi seperti koneksi lambat, gangguan sinyal, atau masalah teknis lainnya. Berikut ini adalah cara melakukan boot ulang pada router Anda:
- Matikan router: Cabut kabel daya dari router Anda atau matikan tombol dayanya jika tersedia. Jangan tekan tombol reset pada router, karena itu akan menghapus pengaturan dan konfigurasi pada router.
- Matikan modem: Jika Anda memiliki modem terpisah, matikan modem dengan mencabut kabel daya dari modem atau matikan tombol dayanya jika tersedia. Tunggu beberapa detik untuk memastikan bahwa modem benar-benar mati.
- Tunggu beberapa detik: Setelah Anda mematikan router dan modem, tunggu beberapa detik (sekitar 30 detik) sebelum menyalakan kembali router dan modem.
- Hidupkan modem: Hidupkan kembali modem dengan menyambungkan kabel daya kembali atau menyalakan tombol dayanya jika tersedia. Tunggu beberapa saat hingga modem selesai booting dan sinyal internet stabil.
- Hidupkan router: Hidupkan kembali router dengan menyambungkan kabel daya kembali atau menyalakan tombol dayanya jika tersedia. Tunggu beberapa saat hingga router selesai booting dan sinyal WiFi stabil.
Setelah melakukan boot ulang, periksa apakah masalah koneksi WiFi Anda telah teratasi. Jika masih ada masalah, Anda dapat mencoba melakukan langkah-langkah lain seperti mengubah posisi router, memperbarui firmware router, atau mengubah frekuensi jaringan WiFi.
- Coba Aplikasi Heatmapping.Aplikasi heatmapping dapat membantu Anda untuk mengetahui area yang memiliki sinyal WiFi yang paling kuat dan lemah di rumah atau kantor Anda. Aplikasi heatmapping akan menunjukkan peta sinyal WiFi yang memperlihatkan daerah yang memiliki koneksi yang kuat dan lemah. Dengan mengetahui area yang memiliki sinyal WiFi yang lemah, Anda dapat menyesuaikan posisi router atau menambah perangkat tambahan seperti repeater atau extender untuk meningkatkan kualitas sinyal WiFi Anda. Berikut ini adalah cara menggunakan aplikasi heatmapping untuk meningkatkan kualitas sinyal WiFi Anda:
- Unduh aplikasi heatmapping: Ada beberapa aplikasi heatmapping yang tersedia di toko aplikasi, pilih aplikasi yang paling sesuai dengan perangkat Anda. Beberapa aplikasi yang populer antara lain NetSpot, WiFi Heatmap, dan Heatmapper.
- Instal dan jalankan aplikasi: Setelah mengunduh aplikasi heatmapping, instal dan jalankan aplikasi tersebut di perangkat Anda.
- Pilih jaringan WiFi: Pilih jaringan WiFi Anda di aplikasi heatmapping. Aplikasi akan mulai memindai jaringan WiFi Anda dan menunjukkan daerah-daerah yang memiliki sinyal kuat dan lemah.
- Pindah-pindahkan perangkat: Dalam proses memindai, pindahkan perangkat yang digunakan untuk memindai ke setiap ruangan di rumah atau kantor Anda. Pastikan untuk memindahkan perangkat ke setiap sudut ruangan untuk mendapatkan gambaran yang akurat mengenai sinyal WiFi di seluruh area.
- Analisis hasil: Setelah aplikasi selesai memindai, Anda akan melihat peta sinyal WiFi di rumah atau kantor Anda. Analisis hasilnya dan cari daerah-daerah yang memiliki sinyal WiFi yang lemah. Daerah-daerah tersebut adalah area yang perlu ditingkatkan kualitas sinyalnya.
Setelah mengetahui area yang memiliki sinyal WiFi yang lemah, Anda dapat menyesuaikan posisi router atau menambah perangkat tambahan seperti repeater atau extender untuk meningkatkan kualitas sinyal WiFi Anda.
- Atur Posisi Antena pada Router.Mengatur posisi antena pada router dapat membantu meningkatkan kualitas sinyal WiFi. Posisi antena yang tepat dapat membantu mengarahkan sinyal WiFi ke area yang lebih luas, sehingga perangkat Anda dapat terhubung dengan lebih baik ke jaringan WiFi. Berikut ini adalah cara mengatur posisi antena pada router:
- Pahami jenis antena pada router Anda: Sebelum mengatur posisi antena pada router, pastikan untuk memahami jenis antena pada router Anda. Ada dua jenis antena, yaitu antena internal dan eksternal. Antena internal terletak di dalam router dan tidak dapat diubah posisinya. Sementara antena eksternal dapat diatur posisinya.
- Periksa posisi antena: Periksa posisi antena pada router Anda. Jika router Anda memiliki antena eksternal, periksa apakah antena tersebut sudah terpasang dengan baik dan tidak kendur. Pastikan antena tersebut terpasang dengan kokoh dan tidak bergerak.
- Atur posisi antena: Jika router Anda memiliki antena eksternal, atur posisi antena tersebut. Antena vertikal biasanya lebih efektif daripada antena horizontal, karena sinyal WiFi merambat ke arah vertikal. Jika Anda ingin menjangkau lantai atas atau bawah, arahkan antena ke atas atau ke bawah. Jika Anda ingin menjangkau area yang lebih luas, arahkan antena ke samping. Coba ubah posisi antena dengan beberapa sudut untuk menemukan posisi yang paling efektif.
- Periksa kualitas sinyal: Setelah mengatur posisi antena, periksa kualitas sinyal WiFi di perangkat Anda. Jika kualitas sinyal masih buruk, coba ubah posisi antena lagi. Periksa kualitas sinyal di setiap area di rumah atau kantor Anda untuk memastikan bahwa sinyal WiFi mencapai setiap sudut ruangan.
Mengatur posisi antena pada router dapat membantu meningkatkan kualitas sinyal WiFi. Pastikan untuk memahami jenis antena pada router Anda dan mengatur posisi antena dengan tepat untuk meningkatkan kualitas sinyal WiFi di seluruh area.
Demikian 10 Cara Mempercepat Wifi, semoga bisa bermanfaat.